putubayong.blogspot.com

Senin, 25 November 2013

penyakit tanaman holtikultura


Penyakit Karat (Phakopsora pachyrhizi)

Gejala Serangan


Pada daun pertama berupa bercak-bercak berisi uredia (badan buah yang memproduksi spora). Bercak ini berkembang ke daun-daun di atasnya dengan bertambahnya umur tanaman. Bercak terutama terdapat pada permukaan bawah daun. Warna bercak coklat kemerahan seperti warna karat. Bentuk bercak umumnya bersudut banyak berukuran sampai 1 mm. Bercak juga terlihat pada bagian batang dan tangkai daun.

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

Epidemi didorong oleh panjangnya waktu daun dalam kondisi basah dengan terperatur kurang dari 28 °C. Perkembangan spora dan penetrasi spora membutuhkan air bebas dan terjadi pada suhu 8-28 °C. Uredia muncul 9-10 hari setelah infeksi dan urediniospora diproduksi setelah 3 minggu. Kondisi lembab yang panjang dan periode dingin dibutuhkan untuk menginfeksi daun-daun dan sporulasi. Penyebaran urediniospora dibantu oleh hembusan angin pada waktu hujan. Patogen ini tidak ditularkan melalui benih.

Pengendalian

Menanam varietas tahan.
Aplikasi fungisida mankoseb, triadimefon, bitertanol dan difenokonazol



===============================================================================================================================

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6SCGWBYLksOPEZfaqluIlX-lZiHOZI3__DtzXeFGR8xQLRDplzXhZ2GM-FDoWLbSQCgV7XJkV6-XVbRxwUFwRKvg0Y2ES_MhlZFKBFWLCQNsawoIx62gA9KBLO-jZ4l-lWJVqv7qw4Voz/s400/Xanthomonas-axonopodis-pv-glycines.jpg




Penyakit Pustul Bakteri (Xanthomonas axonopodis pv glycines)

Gejala Serangan


Gejala awal berupa bercak kecil berwarna hijau pucat, tampak pada kedua permukaan daun, menonjol pada bagian tengah lalu menjadi bisul warna coklat muda atau putih pada permukaan bawah daun. Gejala ini sering dikacaukan dengan penyakit karat kedelai. Tetapi bercak karat lebih kecil dan sporanya kelihatan jelas. Bercak bervariasi dari bintik kecil sampai besar tak beraturan, berwarna kecoklatan. Bercak kecil bersatu membentuk daerah nekrotik yang mudah robek oleh angin sehingga daun berlubang-lubang. Pada infeksi berat menyebabkan daun gugur.

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

Bakteri bertahan pada biji, sisa-sisa tanaman dan di daerah perakaran. Beberapa gulma, Dolichos biflorus, buncis subspesies tertentu dan kacang tunggak bisa menjadi inang. Bakteri menyebar melalui air hujan atau hembusan angin pada waktu hujan. Bakteri masuk ke tanaman melalui lubang-lubang alami dan luka pada tanaman.

Pengendalian

Menanam benih bebas patogen.
Membenamkan sisa tanaman terinfeksi.
Hindari rotasi dengan buncis dan kacang tunggak.




===========================================================================================

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIabXsJF8pzAArZiTYqlXhhJG0_2Ib603AcmqtC2A-nOy2B9p60zb5SOq_DlqPfP6hNx2GE4UBW2w9YNYOLFff9dFnsEVDv2hmKD_ppzcgVX0VeO4wlP-lKN8AvooXZA0_AKfG6A8Oaoq4/s400/Colletotrichum-dematium-var-truncatum-dan-C.-destructivum.jpg





Penyakit Antraknose (Colletotrichum dematium var truncatum dan C. destructivum)


Gejala Serangan


Penyakit Antraknose menyerang batang, polong dan tangkai daun. Akibat serangan adalah perkecambahan biji terganggu, kadang-kadang bagian-bagian yang terserang tidak menunjukkan gejala. Gejala hanya timbul bila kondisi menguntungkan perkembangan jamur. Tulang daun pada permukaan bawah tanaman terserang biasanya menebal dengan warna kecoklatan. Pada batang akan timbul bintik-bintik hitam berupa duri-duri jamur yang menjadi ciri khasnya.

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

Patogen bertahan dalam bentuk miselium pada residu tanaman atau pada biji terinfeksi. Miselium menjadi penyebab tanaman terinfeksi tanpa menimbulkan perkembangan gejala sampai tanaman menjelang masak. Infeksi batang dan polong terjadi selama fase reproduksi apabila cuaca lembab dan hangat.

Pengendalian

Menanam benih kualitas tinggi dan bebas patogen.
Perawatan benih terutama pada benih terinfeksi.
Membenamkan sisa tanaman terinfeksi.
Aplikasi fungisida benomil, klorotalonil, captan pada fase berbunga sampai pengisian polong.
Rotasi dengan tanaman selain kacang-kacangan.


======================================================================================================================

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxHO3R9SubGw5MLLh2d76C_NhiEmYoIjYD8Uf05WNSj4aAt7UgENON4Xlm5EewCxnDhWk78rnpt5uF84cpAT_J2trnneDpZUtcm660vSvO5QS_E3vXSmmTaXezUGgshDbEWvjQa6FGoSgc/s400/Peronospora-manshurica.jpg



Downy Mildew (Peronospora manshurica)

Gejala Serangan


Pada permukaan bawah daun timbul bercak warna putih kekuningan, umumnya bulat dengan batas yang jelas, berukuran 1-2 mm. Kadang-kadang bercak menyatu membentuk bercak lebih lebar yang selanjutnya dapat menyebabkan bentuk daun abnormal, kaku dan mirip penyakit yang disebabkan oleh virus. Pada permukaan bawah daun terutama di pagi hari yang dingin timbul miselium dan konidium.

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

Peronospora manshurica mampu bertahan sampai beberapa musim dalam bentuk oospora pada daun atau biji, menginfeksi tanaman dalam kondisi dingin dengan gejala klorotik pada daun. Apabila terjadi embun maka sporangium akan terbentuk dan selanjutnya tersebar pada daun baru dengan perantara udara. Perkembangan penyakit didukung oleh kelembaban tinggi dan suhu 20-22 °C. Sporulasi terjadi pada suhu 10-25 °C. Pada suhu di atas 30 °C atau di bawah 10 °C sporulasi tidak terjadi. Daun-daun lebih tahan terhadap infeksi dengan bertambahnya umur tanaman dan pada suhu tinggi. Apabila jumlah bercak kuning bertambah maka ukuran daun makin menyusut.

Pengendalian

Perawatan benih dengan fungisida.
Membenamkan sisa tanaman terinfeksi.
Rotasi tanam selama 1 tahun atau lebih.



====================================================================================





Penyakit Target Spot (Corynespora cassiicola)

Gejala Serangan



Bercak coklat kemerahan timbul pada daun, batang, polong, biji, hipokotil dan akar dengan diameter 10-15 mm. Kadang-kadang mengalami sonasi, yaitu membentuk lingkaran seperti pada papan tembak (target).

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

Patogen bertahan pada batang, akar, biji dan mampu bertahan di dalam tanah yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 tahun. Infeksi hanya terjadi bila kelembaban udara relatif 80% atau lebih atau terjadi air bebas di atas daun. Cuaca kering menghambat pertumbuhan jamur pada daun dan akar. Infeksi pada batang dan akar terjadi pada awal fase pertumbuhan tanaman. Gejala terlihat pada 3 minggu setelah tanaman tumbuh. Suhu tanah optimal untuk menginfeksi dan perkembangan penyakit selanjutnya adalah 15-18 °C. Pada suhu 20 °C gejala penyakit tidak terlalu parah dan akar terbentuk normal. Patogen dapat hidup dan menyerang bermacam-macam tumbuhan (kosmopolitan) dan di negara tropis keberadaannya sangat melimpah.

Pengendalian

Perawatan benih terutama pada biji terinfeksi.
Membenamkan sisa tanaman terinfeksi.
Aplikasi fungisida benomil, klorotalonil dan kaptan.



===============================================================================================


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNMbL467tOuU8rk3ncnhZV41KPZKnhSmt52wSAJI6RPSdJ0N0ho3umII7wTCHahwhAwDzkeuY8dZj-TswWrut_bZjLPnZfo9GU4fQQpcPTb_CWSCSwuzubaacgGerIGdIM71eUsaCTwXwu/s400/Rhizoctonia-solani.jpg




Rebah Kecambah, Busuk Daun, Batang dan Polong (Rhizoctonia solani)

Gejala Serangan

Penyakit-penyakit yang disebabkan R. solani mencakup rebah kecambah, busuk atau hawar daun, polong dan batang. Pada tanaman yang baru tumbuh terjadi busuk (hawar) di dekat akar, kemudian menyebabkan tanaman mati karena rebah. Pada daun, batang dan polong timbul hawar dengan arah serangan dari bawah ke atas. Bagian tanaman yang terserang berat akan kering. Pada kondisi yang sangat lembab timbul miselium yang menyebabkan daun-daun akan lengket satu sama lain menyerupai sarang laba-laba (web blight).

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

Jamur R. solani membentuk sklerotia warna coklat hingga hitam dengan bentuk tidak beraturan dengan ukuran sampai 0,5 mm. Jamur ini mempunyai banyak tanaman inang dari tanaman pangan, sayuran, buah dan tanaman hias sehingga sulit dikendalikan. R. solani tinggal di tanah yang mempunyai kemampuan saprofit tinggi, mampu hidup 3 bulan pada kultur kering dan 4 bulan pada kultur cair. R. solani bertahan hidup tanpa tanaman inang serta hidup saprofit pada semua jenis sisa tanaman. R. solani dapat menimbulkan epidermi pada daerah dengan kelembaban tinggi dan cuaca hangat. Jamur dapat hidup bertahan lama di dalam tanah yang merupakan sumber inokulum yang penting.

Pengendalian

Perawatan benih dengan fungisida dan aplikasi fungisida sistemik.
Mempertahankan drainase tetap baik.



==========================================================================================================



Penyakit Hawar Batang (Sclerotium rolfsii)


Gejala Serangan


Infeksi terjadi pada pangkal batang atau sedikit di bawah permukaan tanah berupa bercak coklat tua/warna gelap dan meluas sampai ke hipokotil. Gejala layu mendadak merupakan gejala pertama yang timbul. Daun-daun yang terinfeksi mula-mula berupa bercak bulat berwarna merah sampai coklat dengan pinggir berwarna coklat tua, kemudian mengering dan sering menempel pada batang mati. Gejala khas patogen ini adalah miselium putih yang terbentuk pada pangkal batang, sisa daun dan pada tanah di sekeliling tanaman sakit. Miselium tersebut menjalar ke atas batang sampai beberapa centimeter.

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

Tanaman kedelai peka terhadap jamur ini sejak mulai tumbuh sampai pengisian polong. Kondisi lembab dan panas memacu perkembangan miselium yang kemudian hilang bila keadaan berubah menjadi kering. Pada keadaan lembab sekali akan terbentuk sklerotia yang berbentuk bulat seperti biji sawi dengan diameter 1-1,5 mm. Karena mempunyai lapisan dinding yang keras, sklerotium dapat dipakai untuk mempertahankan diri terhadap kekeringan, suhu tinggi dan hal lain yang merugikan. Penyakit banyak terjadi tetapi jarang berakibat serius, namun pernah mengakibatkan penurunan hasil yang cukup tinggi pada kedelai yang ditanam secara monokultur atau rotasi pendek dengan tanaman yang peka.

Pengendalian

Memperbaiki pengolahan tanah dan drainase.
Perawatan benih dengan fungisida.



=============================================================================================================

Penyakit Hawar, Bercak Daun dan Bercak Biji Ungu (Cercospora kikuchii)

Gejala Serangan

Gejala pada daun, batang dan polong sulit dikenali sehingga pada polong yang normal mungkin bijinya sudah terinfeksi. Gejala awal pada daun timbul saat pengisian biji dengan kenampakan warna ungu muda yang selanjutnya menjadi kasar, kaku dan berwarna ungu kemerahan. Bercak berbentuk menyudut sampai tidak beraturan dengan ukuran yang beragam dari sebuah titik sebesar jarum sampai 10 mm dan menyatu menjadi bercak yang lebih besar. Gejala mudah diamati pada biji yang terserang yaitu timbul bercak berwarna ungu. Biji mengalami diskolorasi dengan warna yang bervariasi dari merah muda atau ungu pucat sampai ungu tua dan berbentuk titik sampai tidak beraturan dan membesar.

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

C. kikuchii bersporulasi melimpah pada suhu 23-27 °C dalam waktu 3-5 hari pada jaringan terinfeksi termasuk biji. Penyakit ini tidak menurunkan hasil secara langsung tetapi mampu menurunkan kualitas biji dengan adanya bercak ungu yang kadang-kadang mencapai 50% permukaan biji. Inokulum pertama dari biji atau jaringan tanaman terinfeksi yang berasal dari pertanaman sebelumnya. Di lapangan dengan temperatur 28-30 °C disertai kelembaban tinggi cukup lama akan memacu perkembangan penyakit bercak dan hawar daun. Di ruang dengan kelembaban tinggi, infeksi penyakit maksimum terjadi dalam kondisi bergantian antara 12 jam terang dan gelap pada suhu 20-24 °C. Infeksi penyakit meningkat dengan bertambah panjangnya periode embun dan pada varietas yang berumur pendek penyakit akan lebih parah.

Pengendalian

Menanam benih yang sehat/bersih.
Perawatan benih dengan fungisida.
Aplikasi fungisida sistemik.




=================================================================================================

Penyakit Virus Mosaik (SMV)

Gejala Serangan


Tulang daun pada daun yang masih muda menjadi kurang jernih. Selanjutnya daun berkerut dan mempunyai gambaran mosaik dengan warna hijau gelap di sepanjang tulang daun. Tepi daun sering mengalami klorosis. Tanaman yang terinfeksi SMV ukuran bijinya mengecil dan jumlah biji berkurang sehingga hasil biji turun. Bila penularan virus terjadi pada tanaman muda, penurunan hasil berkisar antara 50-90%. Penurunan hasil sampai 93% telah dilaporkan pada lahan percobaan yang dilakukan inokulasi virus mosaik kedelai.

Siklus Penyakit dan Epidemiologi

SMV dapat menginfeksi tanaman kacang-kacangan: kedelai, buncis, kacang panjang, kapri (Pisum sativum), orok-orok (Crotalaria sp.) dan berbagai jenis kara (Dolichos lablab, Canavalia encitormis dan Mucana sp.). Virus SMV tidak aktif pada suhu 55-70 °C dan tetap infektif pada daun kedelai kering selama 7 hari pada suhu 25-33 °C. Partikel SMV sukar dimurnikan kerena cepat mengalami egregasi.

pembangunan benua maritim


PEMBANGUNAN BENUA MARITIM

Benua Maritim Indonesia adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia melawan segala pihak yang tidak mau melihat bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu di Kepulauan Nusantara yang merupakan satu keutuhan geografis. Ketika rakyat Indonesia, terutama para pemudanya, melancarkan gerakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dimulai dengan menyatakan Sumpah Pemuda pada tahun 1928, banyak pihak yang mengatakan bahwa kebangsaan Indonesia adalah satu illusi belaka. Di antara mereka tidak hanya terdapat kaum politik kolonialis yang tidak sudi melihat Indonesia merdeka, tetapi juga pakar ilmu sosial yang melihat persoalannya dari segi ilmiah. Malahan ada pula orang Indonesia yang terpengaruh oleh sikap dan pandangan kolonial itu dan turut berpikir serta berbicara seperti pihak penjajah.Agar bangsa Indonesia mencapai tujuan perjuangannya, yaitu terwujudnya masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila, Untuk memperoleh aktualisasi Wawasan Nusantara ada tiga kendala utama, yaitu :
1.Indonesia belum menjalankan manajemen nasional yang memungkinkan perkembangan seluruh bagian dari Benua Maritim itu. Meskipun pada tahun 1945 para Pendiri Negara telah mewanti-wanti agar Republik Indonesia sebagai negara kesatuan memberikan otonomi luas kepada daerah agar dapat berkembang sesuai dengan sifatnya, namun dalam kenyataan selama 50 tahun merdeka Indonesia menjalankan pemerintahan sentralisme yang ketat. Akibatnya adalah bahwa pulau Jawa dan lebih-lebih lagi Jakarta sebagai pusat pemerintahan Indonesia, mengalami kemajuan jauh lebih banyak dan pesat ketimbang bagian lain Indonesia, khususnya Kawasan Timur Indonesia. Kalau sikap demikian tidak segera berubah maka tidak mustahil kerawanan nasional seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat menjadi kenyataan yang menyedihkan. Rakyat yang tinggal di luar Jawa kurang berkembang maju dan merasa tidak puas dengan statusnya. Apalagi melihat kondisi dunia yang sedang bergulat dalam persaingan ekonomi dan menggunakan segala cara untuk unggul dan memenangkan persaingan itu.
2. meskipun segala perairan yang ada di Benua Maritim Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia, namun dalam kenyataan mayoritas bangsa Indonesia lebih berorientasi kepada daratan saja dan kurang dekat kepada lautan. Itu dapat dilihat pada rakyat di pulau Jawa yang merupakan lebih dari 70 persen penduduk Indonesia. Gambaran rakyat Jawa itu juga terlihat pada keseluruhan rakyat Indonesia, yaitu orientasi ke daratan jauh lebih besar ketimbang ke lautan. Untung sekali masih ada perkecualian, yaitu rakyat Bugis, Buton dan Madura dan beberapa yang lain, yang dapat memberikan perhatian sama besar kepada daratan dan lautan. Menghasilkan tidak saja petani tetapi juga pelaut yang tangguh
3.kurangnya pemanfaatan ruang angkasa di atas wilayah Nusantara untuk kepentingan nasional, khususnya pemantapan kebudayaan nasional. Mayoritas rakyat Indonesia belum cukup menyadari perubahan besar yang terjadi dalam umat manusia sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,Jelas sekali bahwa masa depan Benua Maritim Indonesia berada pada sikap dan tindakan rakyat Indonesia sendiri, baik yang duduk dalam pemerintahan, dalam dunia akademis dan ilmu pengetahuan maupun dalam dunia swasta untuk mengadakan perubahan terhadap dua kendala ini. Selama pemerintahan yang dilakukan kurang mewujudkan desentralisasi dan otonomi daerah yang memungkinkan setiap daerah berkembang maju dan rakyat pada umumnya belum dapat diubah pandangannya terhadap kelautan, maka Benua Maritim Indonesia hanya akan menunjukkan kemajuan yang terbatas dan tidak sesuai dengan potensinya.
Akan tetapi dilihat dari kondisi geografi Indonesia belum pula ada pertahanan-keamanan yang sesuai dengan tuntutan Benua Maritim Indonesia. Titik berat hankam masih pada daratan belaka dan itupun baru pada aspek territorial. Kemampuan di lautan dan di udara masih sangat terbatas. Itu berakibat kurang baik, ketika ABRI kurang mampu mencegah masuknya pihak asing yang mengambil kekayaan laut Indonesia secara tidak sah. Memang membangun kekuatan hankam yang seimbang untuk daratan, lautan dan udara tidak murah. Sebab itu perlu lebih dulu ada kemajuan besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Itu tidak mungkin tercapai secara optimal kalau kendala di atas masih belum dapat diatasi.Melihat kondisi dan sifat rakyat Indonesia masa kini nampaknya usaha untuk mengatasi kendala itu harus terutama bersumber pada pemerintah dan dunia swasta. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang memungkinkan terwujudnya desentralisasi dan otonomi daerah secara sukses. Pemerintah pula harus menjalankan berbagai usaha untuk menarik lebih banyak perhatian rakyat kepada lautan dan perairan pada umumnya. Kalau pemerintah dapat merekayasa sehingga sebagai permulaan sekitar 5 persen penduduk Indonesia berusaha di laut atau dalam pekerjaan yang bersangkutan dengan usaha laut, pasti keadaan kesejahteraan Indonesia akan berubah. Lambat laun lebih banyak lagi rakyat yang tertarik ke faktor lautan.selain itu pemerintah juga harus mendorong dan memberikan peluang timbulnya usaha swasta yang bersangkutan dengan laut. Mengingat kondisi Kawasan Indonesia Timur, maka perlu diberikan prioritas kepada perkembangan itu di wilayah tersebut. Apalagi di wilayah tersebut luas laut dan kekayaan yang terkandung di dalamnya cukup besar.
Pemerintah dan swasta harus memberikan perhatian kepada penelitian terhadap berbagai kemungkinan yang dapat diolah dari wilayah Indonesia yang luas, baik daratan maupun perairannya. Apabila kita kurang giat menjalankan itu, kita jangan heran kalau justru bangsa lain lebih banyak mengetahui tentang kondisi wilayah kita. Dan atas dasar pengetahuan itu mengambil kekayaan kita.Mengenai pemanfaatan ruang angkasa kita untuk kepentingan nasional juga amat penting. Sebab kalau tidak kita sendiri yang memanfaatkan, pasti digunakan pihak lain. Sekarang saja kita sudah mengalami kesulitan besar karena masuknya siaran televisi asing ke setiap rumah tangga melalui pemakaian parabola. Pengaruh dari masuknya budaya asing memang tidak perlu negatif asalkan kita pandai menyaring mana yang bermanfaat bagi kita. Namun kita juga harus sadar bahwa dalam dunia yang penuh persaingan dewasa ini setiap pihak berusaha mempengaruhi bangsa lain. Dengan demikian boleh dikatakan bahwa benteng pertahanan bangsa ada dalam tiap-tiap individu warga negara. Sebab itu kita harus membantu setiap warga negara dengan menyajikan siaran televisi yang mampu bersaing dengan siaran televisi asing. Dengan begitu kewajibannya untuk menyaring pengaruh dari luar akan jauh lebih ringan. Apabila hal-hal tersebut kita laksanakan maka aktualisasi Wawasan Nusantara sungguh-sungguh berjalan. Terbentuknya kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial-budaya dan kesatuan pertahanan-keamanan menjadi kenyataan. Maka boleh dikatakan bahwa terwujudnya Benua Maritim Indonesia yang kokoh kuat, maju dan sejahtera serta aman sentosa sangat tergantung pada perkembangan pikiran dan perasaan rakyat Indonesia.Sebagaimana pada permulaan terwujudnya sikap kebangsaan adalah hasil perjuangan pemuda Indonesia, maka hendaknya juga dalam membentuk kesadaran akan makna Benua Maritim Indonesia bagi masa depan bangsa pemuda Indonesia memegang peran utama.
Pembangunan Maritim Indonesia Jangka Panjang
Saat ini dapat diidentifikasikan bahwa sedikitnya terdapat 12 unsur pembangunan maritim yang terdiri atas : perikanan, perhubungan laut, industri maritim, pertambangan dan energy, pariwisata bahari , tenaga kerja kelautan, pendidikan kelautan, masyarakat bahari dan desa pantai, hukum tata kelautan, penerangan bahari, survey pemetaan dan iptek kelautan, dan sumber daya alam dan lingkungan hidup laut dan pantai. Namun didasarkan pada asa maksimal, lestari, daya saing, prioritas, bertahap, berlanjut dan konsisten, maka hanya terdapat lima elemen utama yang dijadikan sebagai focus pembangunan maritim, yaitu: perikanan, perhubungan laut, industri maritim, pertambangan dan energy, serta pariwisata bahari. Untuk mewujudkan hal tersebut maka disusunlah pembangunan maritim Indonesia jangka panjang, dalam Pembangunan jangka panjang Maritim Indonesia dilakukan secara bertahap, dengan waktu yang masih tersisa 4 pelita (20 tahun) pentahapannya dilakukan sebagai berikut :
1.      Pelita VII penekanan dilakukan pada perikanan dan pariwisata bahari dengan tanpa mengesampingkan pengembangan sumberdaya manusia dan iptek maritim yang sesuai
2.      Pelita VIII penekanan diletakkan pada perikanan, perhubungan laut dan pariwisata bahari seiring dengan pengembangan iptek dan SDM yang diperlukan
3.      Pelita IX penenkannya diletakkan pada perhubungan laut, pariwisata bahari seiring dengan peningkatan iptek dan SDM
4.      Pelita X penekanan diletakkan pada pertambangan dan energy seiring dengan pengembangan SDM dan iptek yang diperlukan
5.      Khusus pada pelita VII kelima elemen pembangunan maritim Indonesia diarahkan pada sektor perikanan, daya saing dalam globalisasi, perhubungan laut, industri maritim, pertambangan dan energy, pariwisata bahari yang diproyeksikan dengan kebutuhan SDM dan IPTEK yang sesuai.
        Dari hasil pembahasan kami maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
a)    Benua Maritim Indonesia adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia melawan segala pihak yang tidak mau melihat bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu di Kepulauan Nusantara yang merupakan satu keutuhan geografis.
b)   potensi maritim belum mendapatkan prioritas penanganan secara proporsional sehingga berbagai kendala tak pernah dapat diatasi secara tuntas, terutama menyangkut upaya memelihara langkah dan keterpaduan pembangunan. Pembangunan maritim memerlukan sistem pengelolaan terpadu wilayah pesisir dan lautan.
c)    Terdapat berbagai kendala umum yang muncul dalam rangka pemanfaatan laut wilayah nusantara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d)   Pembangunan maritim Indonesia jangka panjang diwujudkan dalam  Pembangunan jangka panjang Maritim Indonesia yang dilakukan secara bertahap, dengan waktu yang masih tersisa 4 pelita (20 tahun).


pembangunan benua maritim


PEMBANGUNAN BENUA MARITIM

Benua Maritim Indonesia adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia melawan segala pihak yang tidak mau melihat bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu di Kepulauan Nusantara yang merupakan satu keutuhan geografis. Ketika rakyat Indonesia, terutama para pemudanya, melancarkan gerakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dimulai dengan menyatakan Sumpah Pemuda pada tahun 1928, banyak pihak yang mengatakan bahwa kebangsaan Indonesia adalah satu illusi belaka. Di antara mereka tidak hanya terdapat kaum politik kolonialis yang tidak sudi melihat Indonesia merdeka, tetapi juga pakar ilmu sosial yang melihat persoalannya dari segi ilmiah. Malahan ada pula orang Indonesia yang terpengaruh oleh sikap dan pandangan kolonial itu dan turut berpikir serta berbicara seperti pihak penjajah.Agar bangsa Indonesia mencapai tujuan perjuangannya, yaitu terwujudnya masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila, Untuk memperoleh aktualisasi Wawasan Nusantara ada tiga kendala utama, yaitu :
1.Indonesia belum menjalankan manajemen nasional yang memungkinkan perkembangan seluruh bagian dari Benua Maritim itu. Meskipun pada tahun 1945 para Pendiri Negara telah mewanti-wanti agar Republik Indonesia sebagai negara kesatuan memberikan otonomi luas kepada daerah agar dapat berkembang sesuai dengan sifatnya, namun dalam kenyataan selama 50 tahun merdeka Indonesia menjalankan pemerintahan sentralisme yang ketat. Akibatnya adalah bahwa pulau Jawa dan lebih-lebih lagi Jakarta sebagai pusat pemerintahan Indonesia, mengalami kemajuan jauh lebih banyak dan pesat ketimbang bagian lain Indonesia, khususnya Kawasan Timur Indonesia. Kalau sikap demikian tidak segera berubah maka tidak mustahil kerawanan nasional seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat menjadi kenyataan yang menyedihkan. Rakyat yang tinggal di luar Jawa kurang berkembang maju dan merasa tidak puas dengan statusnya. Apalagi melihat kondisi dunia yang sedang bergulat dalam persaingan ekonomi dan menggunakan segala cara untuk unggul dan memenangkan persaingan itu.
2. meskipun segala perairan yang ada di Benua Maritim Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia, namun dalam kenyataan mayoritas bangsa Indonesia lebih berorientasi kepada daratan saja dan kurang dekat kepada lautan. Itu dapat dilihat pada rakyat di pulau Jawa yang merupakan lebih dari 70 persen penduduk Indonesia. Gambaran rakyat Jawa itu juga terlihat pada keseluruhan rakyat Indonesia, yaitu orientasi ke daratan jauh lebih besar ketimbang ke lautan. Untung sekali masih ada perkecualian, yaitu rakyat Bugis, Buton dan Madura dan beberapa yang lain, yang dapat memberikan perhatian sama besar kepada daratan dan lautan. Menghasilkan tidak saja petani tetapi juga pelaut yang tangguh
3.kurangnya pemanfaatan ruang angkasa di atas wilayah Nusantara untuk kepentingan nasional, khususnya pemantapan kebudayaan nasional. Mayoritas rakyat Indonesia belum cukup menyadari perubahan besar yang terjadi dalam umat manusia sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,Jelas sekali bahwa masa depan Benua Maritim Indonesia berada pada sikap dan tindakan rakyat Indonesia sendiri, baik yang duduk dalam pemerintahan, dalam dunia akademis dan ilmu pengetahuan maupun dalam dunia swasta untuk mengadakan perubahan terhadap dua kendala ini. Selama pemerintahan yang dilakukan kurang mewujudkan desentralisasi dan otonomi daerah yang memungkinkan setiap daerah berkembang maju dan rakyat pada umumnya belum dapat diubah pandangannya terhadap kelautan, maka Benua Maritim Indonesia hanya akan menunjukkan kemajuan yang terbatas dan tidak sesuai dengan potensinya.
Akan tetapi dilihat dari kondisi geografi Indonesia belum pula ada pertahanan-keamanan yang sesuai dengan tuntutan Benua Maritim Indonesia. Titik berat hankam masih pada daratan belaka dan itupun baru pada aspek territorial. Kemampuan di lautan dan di udara masih sangat terbatas. Itu berakibat kurang baik, ketika ABRI kurang mampu mencegah masuknya pihak asing yang mengambil kekayaan laut Indonesia secara tidak sah. Memang membangun kekuatan hankam yang seimbang untuk daratan, lautan dan udara tidak murah. Sebab itu perlu lebih dulu ada kemajuan besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Itu tidak mungkin tercapai secara optimal kalau kendala di atas masih belum dapat diatasi.Melihat kondisi dan sifat rakyat Indonesia masa kini nampaknya usaha untuk mengatasi kendala itu harus terutama bersumber pada pemerintah dan dunia swasta. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang memungkinkan terwujudnya desentralisasi dan otonomi daerah secara sukses. Pemerintah pula harus menjalankan berbagai usaha untuk menarik lebih banyak perhatian rakyat kepada lautan dan perairan pada umumnya. Kalau pemerintah dapat merekayasa sehingga sebagai permulaan sekitar 5 persen penduduk Indonesia berusaha di laut atau dalam pekerjaan yang bersangkutan dengan usaha laut, pasti keadaan kesejahteraan Indonesia akan berubah. Lambat laun lebih banyak lagi rakyat yang tertarik ke faktor lautan.selain itu pemerintah juga harus mendorong dan memberikan peluang timbulnya usaha swasta yang bersangkutan dengan laut. Mengingat kondisi Kawasan Indonesia Timur, maka perlu diberikan prioritas kepada perkembangan itu di wilayah tersebut. Apalagi di wilayah tersebut luas laut dan kekayaan yang terkandung di dalamnya cukup besar.
Pemerintah dan swasta harus memberikan perhatian kepada penelitian terhadap berbagai kemungkinan yang dapat diolah dari wilayah Indonesia yang luas, baik daratan maupun perairannya. Apabila kita kurang giat menjalankan itu, kita jangan heran kalau justru bangsa lain lebih banyak mengetahui tentang kondisi wilayah kita. Dan atas dasar pengetahuan itu mengambil kekayaan kita.Mengenai pemanfaatan ruang angkasa kita untuk kepentingan nasional juga amat penting. Sebab kalau tidak kita sendiri yang memanfaatkan, pasti digunakan pihak lain. Sekarang saja kita sudah mengalami kesulitan besar karena masuknya siaran televisi asing ke setiap rumah tangga melalui pemakaian parabola. Pengaruh dari masuknya budaya asing memang tidak perlu negatif asalkan kita pandai menyaring mana yang bermanfaat bagi kita. Namun kita juga harus sadar bahwa dalam dunia yang penuh persaingan dewasa ini setiap pihak berusaha mempengaruhi bangsa lain. Dengan demikian boleh dikatakan bahwa benteng pertahanan bangsa ada dalam tiap-tiap individu warga negara. Sebab itu kita harus membantu setiap warga negara dengan menyajikan siaran televisi yang mampu bersaing dengan siaran televisi asing. Dengan begitu kewajibannya untuk menyaring pengaruh dari luar akan jauh lebih ringan. Apabila hal-hal tersebut kita laksanakan maka aktualisasi Wawasan Nusantara sungguh-sungguh berjalan. Terbentuknya kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial-budaya dan kesatuan pertahanan-keamanan menjadi kenyataan. Maka boleh dikatakan bahwa terwujudnya Benua Maritim Indonesia yang kokoh kuat, maju dan sejahtera serta aman sentosa sangat tergantung pada perkembangan pikiran dan perasaan rakyat Indonesia.Sebagaimana pada permulaan terwujudnya sikap kebangsaan adalah hasil perjuangan pemuda Indonesia, maka hendaknya juga dalam membentuk kesadaran akan makna Benua Maritim Indonesia bagi masa depan bangsa pemuda Indonesia memegang peran utama.
Pembangunan Maritim Indonesia Jangka Panjang
Saat ini dapat diidentifikasikan bahwa sedikitnya terdapat 12 unsur pembangunan maritim yang terdiri atas : perikanan, perhubungan laut, industri maritim, pertambangan dan energy, pariwisata bahari , tenaga kerja kelautan, pendidikan kelautan, masyarakat bahari dan desa pantai, hukum tata kelautan, penerangan bahari, survey pemetaan dan iptek kelautan, dan sumber daya alam dan lingkungan hidup laut dan pantai. Namun didasarkan pada asa maksimal, lestari, daya saing, prioritas, bertahap, berlanjut dan konsisten, maka hanya terdapat lima elemen utama yang dijadikan sebagai focus pembangunan maritim, yaitu: perikanan, perhubungan laut, industri maritim, pertambangan dan energy, serta pariwisata bahari. Untuk mewujudkan hal tersebut maka disusunlah pembangunan maritim Indonesia jangka panjang, dalam Pembangunan jangka panjang Maritim Indonesia dilakukan secara bertahap, dengan waktu yang masih tersisa 4 pelita (20 tahun) pentahapannya dilakukan sebagai berikut :
1.      Pelita VII penekanan dilakukan pada perikanan dan pariwisata bahari dengan tanpa mengesampingkan pengembangan sumberdaya manusia dan iptek maritim yang sesuai
2.      Pelita VIII penekanan diletakkan pada perikanan, perhubungan laut dan pariwisata bahari seiring dengan pengembangan iptek dan SDM yang diperlukan
3.      Pelita IX penenkannya diletakkan pada perhubungan laut, pariwisata bahari seiring dengan peningkatan iptek dan SDM
4.      Pelita X penekanan diletakkan pada pertambangan dan energy seiring dengan pengembangan SDM dan iptek yang diperlukan
5.      Khusus pada pelita VII kelima elemen pembangunan maritim Indonesia diarahkan pada sektor perikanan, daya saing dalam globalisasi, perhubungan laut, industri maritim, pertambangan dan energy, pariwisata bahari yang diproyeksikan dengan kebutuhan SDM dan IPTEK yang sesuai.
        Dari hasil pembahasan kami maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
a)    Benua Maritim Indonesia adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia melawan segala pihak yang tidak mau melihat bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu di Kepulauan Nusantara yang merupakan satu keutuhan geografis.
b)   potensi maritim belum mendapatkan prioritas penanganan secara proporsional sehingga berbagai kendala tak pernah dapat diatasi secara tuntas, terutama menyangkut upaya memelihara langkah dan keterpaduan pembangunan. Pembangunan maritim memerlukan sistem pengelolaan terpadu wilayah pesisir dan lautan.
c)    Terdapat berbagai kendala umum yang muncul dalam rangka pemanfaatan laut wilayah nusantara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d)   Pembangunan maritim Indonesia jangka panjang diwujudkan dalam  Pembangunan jangka panjang Maritim Indonesia yang dilakukan secara bertahap, dengan waktu yang masih tersisa 4 pelita (20 tahun).

KAMPUS TERMAHAL DAN TERFAVORIT DI KALANGAN ELIT

 KAMPUS TERMAHAL DI INDONESIA SEJAGAT TANAH AIR


Biaya kuliah menjadi pertimbangan utama bagi orangtua ketika memasukkan anak mereka ke perguruan tinggi. Tentu saja biaya kuliah harus sesuai dengan kantong orangtua.

Sebuah blog menuliskan, delapan perguruan tinggi swasta dengan biaya perkuliahan paling mahal. Kategori mahal terbagi menjadi tiga, yakni sangat mahal dengan kisaran minimal Rp100 juta atau lebih, cukup mahal (Rp80 juta-Rp100 juta), dan relatif mahal dengan rentang biaya terlalu jauh, yakni Rp50 juta-Rp100 juta.

Pemilihan kedelapan kampus swasta ini berdasarkan beberapa kriteria penilaian, yaitu asumsi total biaya selama 8-10 semester merupakan program reguler, bukan kelas internasional bukan biaya kuliah untuk program studi kedokteran, kedokteran gigi, maupun medis hanya murni biaya pendidikan, belum termasuk sumbangan sukarela serta total biaya terbagi menjadi dua, yaitu minimal dan maksimal. Disebut termahal karena diurutkan dari total biaya minimal ke maksimal


1. President University


   





Kampus yang berada di daerah Cikarang, Jawa Barat, ini merupakan kampus internasional kedua di Indonesia. Berdiri pada 2001, kampus ini mematok biaya perkuliahan sebesar Rp25 juta per semester. Jika dihitung, untuk mencapai gelar S-1, dibutuhkan biaya Rp250 juta

2. Swiss German University (SGU)




Berdiri pada 2000 lalu, SGU merupakan kampus bernuansa internasional pertama di Indonesia. Dengan suasana kompleks yang nyaman dan asri, kampus yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten, ini menetapkan biaya kuliah mulai dari Rp24 juta-Rp28 juta per semester. Jadi, untuk memperoleh gelar S-1, orangtua harus mengeluarkan dana sebesar Rp223 juta-Rp247 juta.
Kehadiran tenaga pengajar asing, mungkin menjadi salah satu alasan kampus ini mematok harga yang cukup mahal. 
 

3. Universitas Pelita Harapan (UPH)


Kampus yang berdiri sejak 1996 ini memiliki biaya rata-rata kuliah sebesar Rp9 juta-Rp15 juta tiap semester. Sementara, biaya yang harus dikeluarkan hingga meraih titel sarjana adalah sebesar Rp130 juta-Rp200 juta.

Kampus yang menjadi tempat kuliah beberapa selebriti seperti si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata, serta Marshanda ini memberikan fasilitas sesuai dengan biaya perkuliahan. Mulai dari pusat olahraga seperti kolam renang, lintasan atletik, hingga pusat perbelanjaan ada di kampus yang berlokasi di Lippo Karawaci ini 
  

4. Universitas Ciputra (UC) 





 Meski terbilang baru berdiri, yakni pada 2006 lalu, universitas yang didirikan oleh Ir. Ciputra ini mematok harga yang cukup mahal untuk biaya perkuliahan terutama untuk kota seukuran Surabaya. Rata-rata biaya kuliah Rp9 juta-Rp16 juta. Sehingga untuk perkuliahan selama 8-10 semester, dibutuhkan Rp83 juta-Rp160 juta

5. Universitas Trisakti



  Sejak berdiri 46 tahun lalu hingga 1998, Usakti menjadi kampus swasta favorit bagi calon mahasiswa baru. Namun, setelah 1998 dengan bermunculan kampus baru yang cukup banyak, peminat Usakti menjadi menurun.
Kampus tempat Nycta Gina alias Jeng Kelin berkuliah ini memiliki biaya kuliah rata-rata Rp9 juta-Rp12 juta tiap semester. Sehingga untuk meraih S-1, harus mengeluarkan biaya sebesar Rp90 juta-Rp120 juta. 

5. Universitas Tarumanegara




Universitas Tarumanegara (Untar)
www.tarumanegara.ac.id

Kampus yang merupakan tetangga Usakti di Grogol, Jakarta Barat juga mematok biaya kuliah yang cukup mahal. Pasalnya, untuk biaya perkuliahan tiap semester, harus merogoh kocek sebesar Rp7 juta-Rp10 juta. Maka, untuk meraih gelar sarjana di kampus yang juga dimiliki oleh Ciputra, diperlukan biaya sebesar Rp65 juta-Rp120 juta.


7. Universitas Bina Nusantara (Binus)




 
 Kampus yang terkenal dengan jurusan Teknologi Informasi ini mematok biaya kuliah sebesar Rp6 juta-Rp9 juta tiap semester. Biaya yang harus dikeluarkan selama 8-10 semester yakni Rp61 juta-Rp107 juta 

8. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ)




Kampus yang berlokasi di Semanggi, Jakarta Selatan ini memiliki biaya kuliah yang relatif mahal. Sebab, teradapat program studi dengan biaya kuliah cukup murah, namun ada pula beberapa program studi dengan biaya yang cukup mahal.

Kampus yang menjadi favorit dalam jurusan psikologi ini memiliki rata-rata biaya kuliah Rp3 juta-Rp10 juta per semester. Sehingga, untuk meraih gelar sarjana pada kampus dengan jaket almamater berwarna oranye ini dibutuhkan Rp25 juta-Rp110 juta.

tempat wisata bali

Daftar Tempat Wisata di Bali 
– Bicara tentang Bali tentunya tak terlepas dari dunia pariwisata. Bali memang dikenal dengan keindahan panorama alamnya yang mengagumkan yang dikenal hingga ke manca negara. Selain keindahan alam, kebudayaan Bali juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Maka dari itu tak heran jika pulau Bali menjadi tujuan wisata paling tersohor di Indonesia.
Salah satu kelebihan pulau Bali khususnya sektor wisata yaitu banyaknya objek tujuan wisata. Sehingga ketika berkunjung ke pulau ini wisatawan bisa memilih berbagai tempat wisata yang sangat layak untuk di kunjungi. Perpaduan antara keindahan alamnya dan budaya yang masih kental sangat sempurna untuk melepaskan kepenatan dari hiruk pikuk. So, langsung saja simak daftarnya dibawah ini:

Tempat wisata di Bali

1. Tanah Lot
Tanah lot merupakan salah satu tempat wisata populer di Bali. Panorama pantai yang indah dengan tebing di sekitarnya memberikan pemandangan yang menakjubkan. Jika berkunjung kesana, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang dipadukan budaya Bali yang masih kental. Ingin berkunjung? anda bisa langsung menuju lokasinya yang berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Apabila kita meluncur dari bandara Ngurah Rai menghabiskan kurang lebih 1 jam jarak tempuh untuk sampai di lokasi jika tak tehambat macet.
tanah+lot+bali5 Daftar Tempat Wisata di Bali
tanah+lot+bali2 Daftar Tempat Wisata di Bali
2. Pantai Kuta
Jika bicara tentang bali tentunya tak bisa terlepas dengan obejk wisata di Bali yang satu ini yaitu pantai Kuta Bali. Hal yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yaitu sunsetnya, konon sunset di pantai kute ini merupakan salah satu sunset terbaik di dunia. ingin berkunjung? traveler bisa langsung menuju lokasinya yang berada di Kabupaten Badung, yang berjarak 1,5 km dari Bandara Ngurah Rai dengan waktu tempuh sekitar 5 menit. Sedangkan jika kita meluncur dari Denpasar sekitar 20 menit.
Pantai+Kuta+pulau+Bali Daftar Tempat Wisata di Bali
Pantai+Kuta+pulau+Bali6 Daftar Tempat Wisata di Bali
Pantai+Kuta+pulau+Bali4 Daftar Tempat Wisata di Bali
3. Pantai Dreamland
Objek wisata Bali lainya yaitu Pantai Dreamland, panoramanya indah dengan dikelilingi tebing-tebing menjulang tinggi dan karang yang mengelilingi sekeliling pantai. Pastinya tempat wisata yang satu ini tak bisa dilewatkan begitu saja. Ingin berkunjung? anda bisa langsung meluncur ke lokasinya di kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort). Waktu tempuh untuk sampai di lokasi dari pantai Kuta kurang lebih 30 menit.
Pantai Dream Land Daftar Tempat Wisata di Bali
4. Uluwatu
Obek wisata yang satu ini juga tak kalah dengan objek-objek wisata sebelumnya. Pemandanganya sangat luarbiasa, bahkan mengutip dari Detik Travel konon Uluwatu ini mengalahkan popularitas Pantai Kuta Bali. Mungkin bisa dikatakan sangat wajar hal itu terjadi mengingat keindahan panorama alam dan pantai yang ditawarkan sungguh memukau. Wisatawan dapat menemukan ketenangan sembari menikmati keindahanya dan serunya lagi disana terdapat berbagai hiburan.
uluwatu+wisata+pulau+bali7 Daftar Tempat Wisata di Bali
uluwatu+wisata+pulau+bali Daftar Tempat Wisata di Bali
uluwatu+wisata+pulau+bali3 Daftar Tempat Wisata di Bali
5.  Pantai Lovina
Pantai yang satu ini juga tak kalah dengan pantai-pantai lainya di Bali. Lokasinya termasuk wilayah Bali Utara, tepatnya 10 km ke arah barat Kota Singaraja desa Kalibukbuk maka sering juga disebut objek wiata Kalibukbuk. Yang menjadi daya tarik objek wisata yang satu ini adalah adanya pemandangan lumba-lumba liar yang sering bergerombol. Namun utuk menyaksikan kawanan lumba-lumba tersebut harus pengunjung harus berangkat ke tengah laut sebelum matahari terbit, biasanya lumba-lumba mulai muncul antara jam 6 hingga jam 8 pagi.
Tempat wisata menarik di Bali Lainya:
  • Bedughul : wisata alam berupa danau dan pegunungan, lokasi di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
  • Tampak Siring : wisata budaya berupa candi bersejarah sisa kerajaan bali, lokasi kabupaten Gianyar.
  • Kintamani : pemandangan gunung dan danau, lokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
  • Ubud : pandati dan pusat budaya seni lukis dll, lokasi Kabupaten Gianyar.
  • Jimbaran:Objek wisata pantai dan kuliner,berlokasi di Kabupaten Badung.
  • Gitgit : panorama air terjun dengan ketinggian 35 m, lokasi Buleleng, Bali.
  • New Kuta Green Park Pecatu:  wahana baru wisata air dengan konsep yang belum pernah ada di Bali, lokasi Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
  • Menjangan: Sebuah pulau tanpa penghuni yang sangat bagus untuk spot diving. Pulau Menjangan berada di wilayah Gerokgak – Buleleng, Bali
  • Tanjung Benoa: Pantai Tanjung Benoa juga memiliki pasir putih, terkenal sebagai water sport Bali. Lokasi Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung.
  • Pasar Sukawati: Pasar Seni yang sangat hingga penjuru dunia, lokai Desa Sukawati Kabupaten Gianyar.
  • Museum Bajra Sandhi: Museum Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, lokasi di pusat pemerintahan Bali di kawasan Renon, Denpasar.
  • Alas Kedaton: Merupakan obyek wisata alam berupa kawasan hutan lindung. Lokasi di kabupaten Tabanan.
  • Besakih: Merupakan Pura terbesar di Bali, lokasi di area Rendang , Kabupaten Karangasem.
  • Goa Gajah: Pusat peninggalan sejarah Bali kuno, situs sejarah. Lokasi di area Bedulu , Kabupaten Gianyar.
  • Goa Lawa: Gua yang memiliki ribuan kelelawar, lokasi di Klungkung.
  • Batik Galuh: Pusat kerajinan batik di bali, Lokasinya di Br Tegehe, Desa Batubulan.

apakah pendapat anda tentang blog ini?

RAMALAN CUACA

pendaftaran FMA

Powered byEMF HTML Contact Form

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Recent Posts

Social Media Sharing by CB Bloggerz

facebook

twitter