penentuan c-organik teori walkley and black
Metode yang biasa dipakai untuk penentuan C-Organi
k adalah metode
Walkley and Black. Metode ini dipakai karena diangg
ap sederhana, cepat, mudah
dikerjakan dan membutuhkan sedikit peralatan. Tetap
i bagaimanapun metode
aliran K
2
Cr
2
O
7
(metode Walkley and Black) memiliki beberapa kelem
ahan, yaitu
adanya gangguan unsur tanah lain seperti Cl
-
, Fe
2+
, dan MnO
2
(Nelson dan
Sommer, 1982). Analisis kandungan C-organik tanah
untuk melihat sifat tanah
secara lebih rinci tentunya membutuhkan biaya yang
lebih besar dan resiko yang
lebih tinggi, mengingat mahal dan berbahayanya kali
um dichromat (K2Cr2O7).
Menurut Sholichah (2006), kesulitan ini bisa diatas
i dengan menggunakan data
kehilangan bobot tanah untuk pendugaan kandungan C-
organik dalam tanah.
Berdasarkan hasil penelitian pengukuran kandungan C
-organik tanah dengan
menggunakan metode Walkley and Black, CHNS Analyser
dan DTA (Diferential
Thermal Analysis) dan meregresikan hasil pengukuran
kandungan C-organik dari
ketiga metode tersebut, maka diperoleh hasil korela
si yang baik. Hal ini
menunjukan bahwa kehilangan bobot tanah dapat digun
akan untuk menduga
kandungan C-organik dalam tanah.
0 komentar:
Posting Komentar