Obat Diabetes paling Mujarab ada pada Buah Karsen

Obat Diabetes paling Mujarab ada pada Buah Karsen

Informasi ini di suntting dari blog sebelah untuk menyampaikan informasi kepada anda semua.
Sekedar untuk pengalaman..

Ibuku menderita diabetes atau kelebihan gula dlm darah hingga jika tubuh luka jadi bakal SUSAH UNTUK PULIH.

lantaran ibuku juga stroke serta hampir semua tubuh sulit digerakkan hingga selama seharian cuma tidur/berbaring saja.

Sudah mulai sejak setahun yang lalu pinggul ibuku terluka (mungkin saja kebanyakan terlentang) luka itu bikin lobang dipinggul hingga keluarkan darah serta pada akhirnya bernanah serta busuk. Luka itu mulai melebar serta bikin lobang sana sini sampai luka itu terlihat sangatlah parah.. serta menyebabkan bau busuk (tak perlu sy tunjukkan fotonya krn menjijikkan)

Sepulang dr malaysia sy berupaya konsultasi dgn dokter perihal luka itu, serta dokter berkata jika bagian badan sdh mulai membusuk mesti di potong agar tdk melebar kemana mana. sy sdh coba beragam langkah tp luka itu tdk kunjung sembuh

Lantas ada seorang teman yg merekomendasikan untuk minum rebusan daun talok/kersen/seri, serta sayaputuskan untuk mencoba..

Awal minum daun itu ibuku demam serta luka mengeluarkan nanah banyakkkkkk sampai mesti sy ganti perban beberapa kali, sesudah dua hari minum.. luka itu tdk keluarkan nanah lagi serta mulai keluar darah merah serta hari selanjutnya seperti ada daging yg tumbuh menutupi luka.

Luka itu mulai lebih baik serta tidak keluarkan darah atau nanah lagi, kurun waktu satu bulan.. luka mulai kering. Serta luka kecil mulai tertutup, luka besar mulai menciut.

Sampai sekarang ini masih tetap saya minum kan.. tp daunnya tdk sy rebus tp sy keringkan serta sy seduh seperti buat teh hijau. Satu gelas diminum 2 x satu hari.
(dari FB Ninik Andrianie)

Read More

PUISI TANAH tani

Tanah tani

Gugusan cahaya berkilau nampak dari ufuk timur

cahaya itu menusuk hingga sela-sela dedaunan dan rerumputan

terlihat bayangan dirimu ditengah hamparan tanah 

jemari tanganmu begitu erat mengayungkan cangkul 

di atas tanah yang hampir pecah membelah bumi.

Tetesan rintihan air yang kau harapkan tak kunjung datang, 

sesekali kau melipat lututmu dan menatap di birunya langit

mungkin dahagamu mulai kering dan keringat didahimu mulai bercucuran

hingga mebasahi sekujur tubuhmu

Dirimu terlihat resah

resah melihat biji_biji yang mulai mengering

tanahmu yang mulai kusam,

sementara anjing-anjing duduk bersila diatas empuknya kursi

anjing-anjing yang memakan hidanganku hari ini dan esok seterusnya

tapi entahlah, aku mulai bosan dengan kehidupan ini.

***

Read More