putubayong.blogspot.com

Selasa, 31 Januari 2017

IKA Proteksi Tanaman Unhas Mengadakan Raker di Bantaeng



"IKA Proteksi Tanaman  Unhas Mengadakan  Raker di Bantaeng"



 
IKAPT (Ikatan Keluarga Alumni Proteksi Tanaman) Universitas Hasanuddin mengadakan rapat kerja bertepat di Pantai Marina, Bantaeng. Rapat kerja ini berlangsung pada dari tanggal 27-29 Januari 2017 dengan mengangkat tema “Memperkuat sumber Daya Manusia Dan Sinergisitas Alumni Proteksi Tanaman Universitas Hasanuddinuntuk Berperan Aktif Dalam Pembagunan Pertanian di Era Perdagangan Bebas”.
IKAPT sendiri digagas pada tahun 2015 akan tetapi pada bulan oktober 2016 bertepatan dengan Temu Alumni Nasional Unhas, kemudian melaksanakan pertemuan di Jurusan Proteksi tanaman Unhas dan menghasilkan formatur terpilih yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir Muhammad Taufik Muhayang, M.Si . Dimana IKAPT didirikan bertujuan untuk menghimpun keseluruhan Alumni proteksi tanaman universitas hasanuddin.
Jumlah Alumni yang menghadiri kegiatan rapat kerja ini berjumlah kurang lebih 150 orang yang terdiri dari berbagai angkatan. Angkatan tertua yang mengadiri kegiatan ini yaitu 1967 sampai dengan angkatan termuda yaitu 2013.
IKAPT juga melasanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan pantai marina yang bertujuan  untuk menjadikan kawasan panati marina menjadi hijau. Penanaman pohon bersama yang berjumalah 200 pohon dihadiri juga oleh Dekan II Fakultas Pertanian Unhas



Rapat Kerja IKAPT sendiri berlangsung seusai kegiatan penanaman pohon yang mulai dari pukul 11.30 sampai 16.00. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Bantaeng Prof, Dr, Ir. Nasruddin Abdulah sekaligus pembuka acara kegiatan ini. Setelah itu acara pelantikan kepengurusan baru IKAPT Unhas dan rapat kerja dimulai dengan pembahasan AD/ART dan Prorgram kerja yang akan dilaksanakan selama satu kepengurusan kedepan.
Rapat Kerja IKAPT menghasilkan beberapa program kerja salah satunya yaitu mengaktifkan kembali departemen Proteksi Tanaman atau Ilmu Hama Dan Penyakit Tanaman karena selama tahun 2008 semenjak terbentuknya prodi agroteknologi departemen proteksi tanaman, ilmu tanah dan budidaya tanaman bergabung dalam satu prodi yaitu Agroteknologi yang diprogram diawal semester lima.
Menurut Andi Khaeruni yang sekarang menjabat menjadi ketua proteksi tanaman UNHALU memaparkan  dengan stauta UNHAS menjadi PTNN-BH ini menjadi kemudahan untuk mengaktifkan kembali departemen proteksi tanaman dalam artian tidak lagi bergabung dengan prodi Agroteknologi ini dikarenakan permintaan akan sarjana proteksi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, selain itu menurut Awaluddin menyambung bahwa bergabungannya proteksi tanaman dengan prodi agroteknologi tidak sesuai dengan kebutuhan di dalam dunia kerja.
Dengan dilaksanakan Raker IKAPT ini diharapakan kedepanya IKAPT bisa menjadi wadah aspirasi dan berorganisasi untuk alumni proteksi tanaman sehingga alumni proteksi kedepannya lebih solid lagi, selain itu juga menjadi pendampingan untuk mahasiswa calon sarjana untuk mendapatkan jejaring didunia kerja.



apakah pendapat anda tentang blog ini?

RAMALAN CUACA

pendaftaran FMA

Powered byEMF HTML Contact Form

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Recent Posts

Social Media Sharing by CB Bloggerz

facebook

twitter